Kini babak baru telah dimulai, menjalani aktivitas sehari-hari sebagai seorang aktivis Lembaga. Tak ada yang salah ketika sebuah kreativitas harus digali. Tentunya semua hal itu harus seimbang dengan kondisi ruhiyah yang terjaga. Boleh berkreativitas di Organisasi sebagai event organizer namun tetap jaga amalan yaumiyah. Di tahap ini sebagai seorang mahasiswa saya harus tetap menjaga idealisme dimanapun saya berada, tetap memberi yang terbaik untuk lingkungan sekitar, khususnya lingkungan yang paling dekat dengan kita dalam aktivitas keseharian. Kuliah harus tetap dijaga, prestasi harus tetap ditingkatkan untuk impian ku dan masa depanku! keseimbangan sangat perlu, keseimbangan dapat diraih jika kita selalu adil dalam setiap perkara. Boleh sibuk-sibuk dengan aktivitas organisasi namun jangan sampai lupa dengan tugas kita sebagai seseorang terpelajar yakni belajar. Setelah satu setengah tahun ini, banyak yang saya lalui dalam dinamika kampus ini. Semua ini merupakan proses untuk lebih baik kedepanya. tetap jalani dengan ikhlas dan pantang menyerah. Tetap berdo'a untuk kesuksesan di waktu mendatang dan berikhtiar semaksimal mungkin. Hanya karakter seperti ini yang bisa selalu saya bawa ketika bertemu dan bertegur sapa dengan kerabat. Tetaplah jadi "padi merunduk" yang mudah mengenal orang baru. Menjadi sosok tauladan bagi sesama, dan tetap kuat walaupun dihadapkan dalam keadaan yang sulit. Kedepan harus ada planning yang jelas, terutama apa-apa saja yang ingin saya raih. Untuk keluarga, bangsa dan Agama. Semua berasal dari mimpi, jika Allah SWT telah berkehendak maka tak mustahil mimpi itu akan terwujud. Memang bukan urusan mudah untuk terus istiqomah dijalan-Nya. Namun itu harus diniatkan dengan sungguh-sungguh
Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda
Bismillah, kulangkahkan kakiku menuju masa depan bersama orang-orang yang saya cintai dan teman-teman seperjuangan. Generasi penerus bangsa MAJU dan BERGERAKLAH!
Setahun sudah saya tinggal di Jogjakarta menjalani kuliah di salah satu universitas yang terkenal dengan istilah "kampus kerakyatan"nya. Dijurusan yang sejak kelas 3 SMA akhir saya impikan. Ya, Teknik Sipil dan Lingkungan. Di Teknik Sipil saya menjalani hari-hari kuliah yang cukup padat. Banyak tugas dan Praktikum tiap semesternya. Selama satu setengah tahun ini itulah yang cukup menyita waktu belum ditambah Asistensi rutinnya. Namun itu semua tak menjadi sesuatu hal yang amat memberatkan bagi saya, karena menurut saya itu adalah proses belajar yang dapat saya ambil manfaat dan ilmunya untuk kedepanya, kehidupan pasca kuliah.
Memang di Fakultas Teknik, jurusan kami terkenal paling sibuk bersama Geologi, Geodesi dan Teknik Mesin. Namun kesibukan ini tak lantas membuat saya berpikir dua kali untuk aktif di Lembaga kampus. Kebiasaan saya sejak SMA tak bisa begitu saja hilang di perkuliahan ini. Sempat kepikiran untuk rehat dan fokus kuliah saja. Namun keinginan itu jauh lebih kuat, yakni keinginan untuk bisa berkarya di Organisasi dan berkontribusi untuk Lingkungan agar kemudian bisa jadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan Agama. Akhirnya di awal Orientasi kampus, saya tetapkan saya harus aktif di lembaga keagamaan karena menurut saya itu mutlak, kemdian lembaga keilmiahan dan organisasi yang paling dekat dengan saya tiap harinya, yakni lembaga jurusan. Saya tetapkan saya memilih untuk berkarya di Keluarga Muslim Teknik (KMT), Cendekia Teknika (CT), dan Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil (KMTS). Semoga ini menjadi awal yang baik bagi saya kedepanya. Mahasiswa
Tentunya saya punya tujuan, kenapa jalan ini yang harus saya pilih. Tujuan untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa dan Agama. Disini saya harus berkembang, dan menjadi lebih baik kedepanya. Menghasilkan karya karya yang dapat berguna bagi masyarakat. Itu semua tak bisa diraih jika diri saya masih benyak kekurangan. Selesai dengan diri sendiri baru kemudian baru menjadi berguna. Proseslah yang bisa berbicara, dan di 3 lembaga ini menurut saya adalah tempat yang tepat untuk saya meningkatkan kualitas diri lebih baik dan terus menjadi lebih baik.
Tiga gelas ini akan saya isi penuh tanpa membaginya